5:00 PM Alasan Pabrik Genteng Jatiwangi Membutuhkan Karyawan | |
Keadaan industri pabrik genteng sebagai ikon Jatiwangi saat ini makin lesu serta tersungkur. Sekretaris Assosiasi Entrepreneur Genteng Jatiwangi (Apegja) Drs H Enceng Budihartono menyebutkan banyak masalah serta kendala yang dirasa beberapa entrepreneur genteng beton. Salah satunya bahan produksi berbentuk tanah liat saat ini telah menyusut serta menipis, tenaga kerja yang susah, serta pemasaran yang kurang karena banyak product atap semacam. “Banyaknya pabrik di Majalengka seperti garmen serta yang lain menyebabkan kesusahan mencari buruh pabrik harga genteng, hingga banyak tenaga kerja yang telah berusia di pabrik genteng, ” katanya. Yang memiliki PG HD Putra Desa Burujul Wetan Kecamatan Jatiwangi ini memberikan, di pabriknya apabila awalannya dapat menghasilkan genteng dengan 3-4 mesin tapi saat ini cuma 1 hingga 2 mesin. “Kebijakan pemerintah yang kurang mensupport industri genteng jadi aspek penyebabnya lesunya industri genteng dan atap polycarbonate, ” tandasnya. Seseorang buruh pabrik genteng asal Kecamatan Palasah, Gunawan mengaku terlebih dulu dapat bekerja nyaris sehari-hari tapi saat ini satu minggu cuma bekerja 1 hingga 3 hari bahkan juga kadang-kadang libur sampai satu minggu. “Sekarang ini pabrik genteng seperti hidup enggan mati tidak ingin serta semakin tersungkur, ” katanya. | |
|
Total comments: 0 | |