Home » 2018 » May » 10 » Baca Yuk Kronologi Banyak Rumah Mewah di Martapura Melanggar Peraturan Pemerintah
5:11 PM
Baca Yuk Kronologi Banyak Rumah Mewah di Martapura Melanggar Peraturan Pemerintah

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga akan membuat gardu pandang di lokasi Kebun Teh Nglinggo, Samigaluh, sejumlah Rp 1 miliar untuk menarik ketertarikan wisatawan berkunjung ke lokasi itu. 

" Gagasannya gardu pandang itu akan dibuat di satu bukit. Ketinggian bangunan menjangkau 15 mtr. lebih, " kata Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Rabu (9/5/2018), ditulis Pada. 

Ia menyebutkan gardu pandang juga akan dibuat diatas tanah kesultanan. Gagasannya, gardu pandang itu juga akan diperlengkapi teropong supaya wisatawan bisa lihat Magelang, Jawa Tengah, sampai Candi Borobudur dari kebun teh. 

Baca Juga: keramik kamar mandi 

Kebun Teh Nglinggo adalah daerah penyangga Lokasi Strategis Pembangunan Nasional (KSPN) Borobudur, hingga memerlukan sarana pendukung. " Pembangunan gardu pandang itu adalah bentuk support pemkab pada warga yang selalu lakukan inovasi di semasing tempat, " tuturnya. 

Baca Juga: pintu kamar mandi

BACA JUGA 
Kesenangan Kopi serta Teh Nglinggo Ciri khas Kulonprogo 
Impian Membelah Gunung Lewat Hidangan Pagi Bakso Merapi 
Bolak-balik ke Toilet, Peserta SBMPTN Diam-Diam Lahirkan Bayi Tampan 
Ketua Pengelola Desa Wisata Nglinggo, Teguh Kumoro, menyebutkan pembangunan itu akan menolong pengelola dalam memperbarui sarana desa wisata yang ada di Desa Wisata Pagerharjo, Samigaluh itu. 

Artikel Terkait: kusen aluminium

" Kami juga akan gunakan sebaik-baiknya, berupaya memperbaharui sarana kebun teh supaya wisatawan tidak jemu, " tuturnya. 

Disamping itu, Dinas Pertanian serta Pangan Kulon Progo juga akan merevitalisasi tempat tinggal product pemrosesan teh di lokasi Kebun Teh Nglinggo dengan biaya Rp 424 juta dalam rencana percepatan wujudkan agrowisata teh di Kecamatan Samigaluh. 

Kepala Bagian Perkebunan Dinas Pertanian serta Pangan Kulon Progo Widi Astuti menyebutkan bangunan tempat tinggal produksi itu telah tidak layak dimaksud tempat tinggal produksi yang higienis. 

" Pada 2018 ini lewat biaya pendapatan serta berbelanja daerah (APBD) kabupaten, kami rehabilitasi. Sekarang ini masih tetap step lelang, " tuturnya. 

Ia menyebutkanpula, gagasannya, tempat tinggal produksi teh Nglinggo juga akan jadi wisata edukasi untuk wisatawan yang menginginkan ketahui pembuatan teh dengan simpel atau ala petani. Diluar itu, disana juga akan digunakan jadi kedai teh. 

" Kami mengharapkan rehabilitasi tempat tinggal produksi teh Nglinggo dapat menghidupkan ekonomi petani teh dan mensupport agrowisata teh, " ucapnya.

Views: 223 | Added by: Aprilia | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
avatar