Sewaktu di tanya dari tempat mana besi itu didapat, ia membetulkan jika besi itu dari PT Jawa timur Perkasa. Akan tetapi, masalah apa besi ini datang dari kapal perang, William menjawab “tidak. ” Terhadap kami, William hemat memberi komentar. 

“Saya tak butuh memberi kabar. Saat ini gini, apakah hak anda menanyakan hingga saya mesti menjawabnya? Tirto. id bukan pihak yg berwenang serta apakah urusannya dengan saya? Saya tak pengen jawab. Intinya saya tak pengen di konfirmasi, ” papar William. 

Pertanyaannya : ke manakah beberapa puluh ribu ton besi, baja, serta logam yg didistribusikan oleh PT Waringin Steel? 

Enam Perusahaan Peleburan Besi Baja yg Disangka Dipasok dari Brondong 
Kami sukses menjumpai Alif, bukan nama sebetulnya, yg bekerja di PT Jawa timur Perkasa menjadi sopir truk. Pria asal Kalimantan ini bekerja di PT Jawa timur Perkasa sepanjang tiga tahun penuh, dibawa oleh seseorang pebisnis Cina. 

Ia mengerti ke manakah saja material bangkai kapal di Lamongan ini berlabuh. Pada pertengahan November 2017, ia pengen temani kami berkeliling-keliling dari Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, serta Surabaya sepanjang sepanjang hari, berkunjung ke pabrik-pabrik yg teratur ia sambangi setiap hari waktu PT Jawa timur Perkasa masih tetap beroperasi di Brondong. 

Alif cerita jika material logam memiliki nilai seperti kuningan, tembaga, timah, perak, dan sebagainya didistribusikan serta dipasarkan dengan cara langsung oleh PT Waringin Steel. “Tidak di lepaskan ke pabrik jika logam yg mahal, ” tuturnya. 

Alif menyebutkan logam-logam ini biasa dibawa ke Pergudangan Suri Mulia Permai, Margomulyo. Katanya, di dalam gudang, ada dua container besar. Barang logam memiliki nilai disimpan di dalam container itu. Beberapa konsumen yg biasa hadir ke Margomulyo ialah pebisnis loak dari Madura. 

Serta orang yg bertindak menjual logam memiliki nilai ini ialah Haji Mashudi. 

Di Gresik, Haji Mashudi cukuplah popular menjadi pebisnis besi sisa. Mashudi ditugasi PT Jawa timur Perkasa mencari koordinat bangkai kapal yg dapat diambil di Laut Jawa. Balas jasanya, ia dikasih keuntungan dari penjualan logam memiliki nilai. Ia membetulkan kabar ini. 

“Allhamdulillah, akhirnya cukup. Kerja sama saya dengan PT Jawa timur dengan cuma menghimpun titik koordinat, saya kebagian jual kuningan serta tembaga, ” katanya, 11 Januari 2018. Mashudi malas merinci keuntungan serta berapakah banyak logam memiliki nilai yg didapatnya menjadi makelar. 

Alif cerita, ia ditugasi membawa lebih dari 25 ton timah putih ke Margomulyo. Timah ini berwujud seperti batu bata. Satu bata seberat 40 kilo-gram. Timah memang material prinsipil pada konstruksi kapal. Timah digunakan menjadi pemberat biar kapal terus konstan. 

Satu sewaktu, ia juga diperintah membawa propeller alias baling-baling kapal. Rata-rata, baling-baling kapal terbuat dari kuningan. Serta untuk kapal mempunyai ukuran raksasa seperti kapal perang Belanda HNLMS De Ruyter atau HNLMS Java, yg karam di dekat Pulau Bawean, berat satu baling-baling ini dapat sampai 5-10 ton. 

Logam memiliki nilai yg dibawa Alif dari Brondong biasa disimpan di gudang, serta rata-rata konsumen menentukan langsung. 

Baca Juga: harga granit 

PT Bahagia Steel 
Apabila logam memiliki nilai dipasarkan langsung oleh PT Waringin Steel, beda masalah pada besi baja yg harga nya relatif tambah murah : dibuang ke banyak perusahaan. 

Baca Juga: model keramik kamar mandi 

Nama yg pertama kali kami singgahi ialah PT Bahagia Steel di Wringinanom, Gresik. Ahmad Sueb, petugas keamanan sangat senior di perusahaan ini, membetulkan PT Bahagia Steel sempat terima suplai dari PT Waringin Steel. “Tapi jumlah sedikit, ” tuturnya. 

Alif udah memperingatkan kami mulai sejak awal. “Ke sini tak berapa banyak. Hanya berkirim lima kali, tak lebih dari 400 ton. Sesudah itu udah setop, ” katanya. 

Artikel Terkait: seng galvalum 

Ia menyebutkan dari lima perusahaan, PT Bahagia Steel ialah costumer sangat dikit dapatkan suplai besi dari Brondong. Ada tiga perusahaan yg dapatkan persediaan besar, yaitu PT Bromo Panuluh Steel, PT Hanil Jaya Steel, serta PT Hasil Karya. 

Area tiga perusahaan ini terpencar : PT Bromo Panuluh Steel di Wringinanom, Gresik, PT Hasil Karya bertempat di Krian, Mojokerto, serta PT Hanil Jaya Steel di Sidoarjo. Alif menyebutkan tiga perusahaan ini sekali pesan dapat “500-600 ton. ”